ModelRangka Atap Kayu Rumah Minimalis - Anda bisa menhilangkan debu dengan mudah di tempat tinggal dan desain sehingga semua perabotan yang ada didalam tempat tinggal serta type kamu agar tetap bersih dan tetap memperoleh dampak yang keren. Saat membangun atau merenovasi rumah kemiringan atap menjadi salah satu hal yang harus Anda diperhatikan.
RangkaBaja Ringan Aman Gantikan Rangka Kayu Atap Rumah. Jika anda mendambakan 30 Model Atap Rumah Baja Ringan Minimalis 2019 Gaya Rumah menjadi pilihan tepat karena gambar desain rumah kami memiliki ukuran HD dengan dimensi 1600 x 1600 dan sumber. Jumlah paku 140 x 0025 35 kg. Supplier Bahan Bangunan Rangka Atap Baja Ringan Besi Sumber.
Rangkaatap baja ringan merupakan solusi terbaik bagi rumah minimalis karena tahan terhadap cuaca dan rayap dari pada kayu yang selama ini banyak orang gunakan. Jika Anda memakai atap galvalum, maka rangka atap baja ringan ini sangat cocok bagi Anda. Rangka ini akan tersusun rapi dan kokoh sehingga dapat menopang beban diatasnya. Kini sudah mulai banyak perumahan, ruko, gedung dan perkantoran
4 Tentukan Model Atap. Model atau bentuk atap rumah juga bermacam-macam dan bisa disesuaikan dengan arsitektur rumahnya. Secara umum ada 10 bentuk atap yang paling banyak dipakai yakni atap datar, atap pelana, atap perisai, atap mansard, atap gergaji, atap joglo, atap kubah dan atap kerucut.
Berikutini beberapa manfaat baja ringan sekaligus kelebihannya dijadikan rangka atap rumah. 1. Bisa Diandalkan untuk Menahan Gempa. Karena bobotnya yang ringan dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya menjadi lebih rendah. Hal ini sangat berguna bagi bangunan yang berada di wilayah rawan gempa.
Begitujuga dari segi pemasangan, rangka baja lebih mudah dan cepat proses pemasangannya. Dengan begitu, biaya pengerjaannya pun semakin murah. Salah satu atap baja ringan yang banyak direkomendasikan untuk digunakan pada bangunan komersial ataupun hunian ialah BlueScope Zacs®. BlueScope Zacs® Cool Biru Bromo.
Pembuatanatap rumah menggunakan rangka kayu bisa di pasang berbagai jenis penutup atas seperti seng Spandek, seng Multiroof, seng gelombang, seng Undelin, genteng Beton, genteng Asbes,genteng Tanah Liat dan lainnya. Berikut saya akan menampilkan model-model pembuatan atap rumah minimalis dari rangka kayu dengan berbagai jenis punutup atasnya.
IdeRangka Atap Kayu Asbes Atap Minimalis. Semakin tingginya masyarakat yang meminati rumah minimalis menjuadikan banyak developer perumahan ramai-ramai membuat rumah tipe ini. Membuat rumah dari yang harga paling murah sampai mahal sekalipun. Tujuan pasar konsumen mereka ialah dua sejoli yang baru menikah.
O7AWQFq. RumahCom – Genteng adalah icing on the cake dan elemen yang menunjukkan gaya rumah Anda. Namun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memilih jenis genteng, berdasarkan material dan bentuknya. Genteng harus kuat terhadap air hujan, panas, dan suara. Lalu, materialnya juga harus bisa membuat dalam rumah terasa sejuk dan nyaman. Kali ini akan membahas sebagai berikut Genteng AspalGenteng BetonGenteng dari Tanah LiatGenteng MetalGenteng KacaGenteng KeramikGenteng SengGenteng AsbesGenteng Kanopi Baja RinganGenteng Sirap Kayu Ulin 1. Jenis Genteng Aspal Genteng yang dibuat dari campuran serat kayu dan aspal ini sedang jadi tren. Genteng ini diklaim memiliki banyak kelebihannya. Pertama, genteng aspal dapat digunakan di hampir semua rangka atap. Anda bisa menggunakannya bersama atap kayu, baja ringan, hingga beton. Kedua, genteng ini lentur, kuat, dan tahan api. Ketiga, genteng ini diklaim anti-bocor karena bentuknya berlapis dan lebar. Keempat, modelnya cenderung simpel dan sangat cocok untuk rumah minimalis. Pilihan warnanya pun beragam, sehingga Anda tinggal menyesuaikannya dengan warna tembok rumah Anda. Pemasangannya pun praktis dan bisa dikerjakan dalam waktu singkat. Namun, ada satu hal yang perlu Anda perhatikan. Genteng ini juga memiliki kelemahan, yaitu harganya yang cukup tinggi dan pemasangan yang harus dilakukan oleh ahlinya. Anda tidak bisa menyerahkannya sembarangan pada tukang bangunan. Begitu juga kalau rusak. Anda harus menghubungi tukang profesional untuk memperbaiki atap. 2. Jenis Genteng Beton Anda butuh genteng yang kokoh agar tahan lama dan kuat terhadap cuaca? Nah, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan genteng yang terbuat dari beton. Genteng beton terbuat dari semen, pasir dan fly ash, yaitu abu bekas pembakaran batu bara. Genteng beton tidak membutuhkan perawatan khusus, dan tahan amat lama hingga 50 tahun. Apalagi jika Anda memilih produk yang tepat dan mengaplikasikannya dengan benar. Karena komponen materialnya ini, genteng beton juga tahan dari api serta tidak mudah bocor. Walaupun terbuat dari beton, genteng ini memiliki cukup banyak variasi bentuk dan warnanya, sehingga mudah disesuaikan dengan bentuk rangka atap dan konsep rumah minimalis Anda. Meski begitu, genteng beton memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah dari segi berat. Genteng beton sedikit lebih berat dibanding genteng lainnya dan hal ini bisa membebani struktur hunian. Untuk mengakali kekurangan tersebut, Anda membutuhkan setidaknya rangka baja ringan untuk penopangnya. 3. Jenis Genteng Tanah Liat Genteng clay atau tanah liat adalah genteng yang umum digunakan di Indonesia. Dulu, bentuk dan warna genteng tanah liat sangat terbatas sehingga memberikan kesan kuno dan membosankan. Namun, kini genteng tanah liat diproduksi dengan berbagai model dan warna yang modern. Jadi, jangan khawatir, karena pilihan genteng ini akan tetap cocok untuk rumah minimalis Anda. Harga genteng tanah liat umumnya lebih murah dibanding genteng yang lain. Meski murah, genteng ini sangat bisa diandalkan, karena bisa bertahan hingga ratusan tahun. Bobotnya juga tak berat, lebih kuat, dan tahan api. Sayangnya, ketahanan dan kecantikan eksterior genteng ini masih bergantung terhadap cara pemasangannya. Kalau memasangnya tidak benar, genteng ini mudah bocor dan warnanya mudah memudar. 4. Jenis Genteng Metal Genteng ini terbuat dari lembaran metal yang di-press membentuk pola seperti genteng. Genteng ini tentunya sangat ringan dan menghemat struktur hunian. Selain cocok dengan tampilan minimalis rumah Anda, genteng metal ini juga tahan lama. Kekurangan dari genteng ini adalah materialnya yang mudah menyerap panas dan berisik saat terkena hujan. Nah, jika tak ingin permukaan genteng menjadi mengkilap, menyerap panas, dan berisik, Anda tak perlu khawatir dan urung memilih genteng metal. Anda bisa kok memilih genteng metal yang dilapisi dengan butiran pasir dari aspal yang direkatkan, kemudian ditutup dengan cat di pabrik. Tinggal pilih yang sesuai untuk rumah Anda. 5. Jenis Genteng Kaca Genteng kaca ini tentu tak bisa dipasang di seluruh permukaan atap, karena hawa panasnya di siang hari bisa membuat penghuni tak nyaman. Anda bisa menyelipkan jenis genteng ini di beberapa tempat yang mungkin tak bisa dipasang jendela sehingga ruangan tetap bisa mendapat cahaya matahari. Anda bisa memasangnya di dapur, misalnya genteng kaca sangat cocok untuk rumah minimalis karena rumah pun jadi lebih terang dan tampak luas. Satu lagi, Anda juga bisa menghemat listrik. Genteng tak hanya berfungsi sebagai penutup hunian, tapi juga memberikan karakteristik sendiri untuk rumahnya. 6. Genteng Keramik Keramik biasanya memang dijadikan bahan membuat tatakan meja atau lantai, tapi kali ini juga dapat jadi opsi genteng rumah Anda. Dengan komposisi warna yang unik atau selaras, Anda dapat membuat topi’ rumah lebih menarik. Ini lebih cocok untuk Anda yang punya rumah cukup tinggi atau beberapa lantai. Bahan ini dapat membantu menahan terjangan sinar panas matahari. Alhasil rumah tidak akan begitu panas , meskipun sangat terik di luar sana. Bisa juga dijadikan genteng untuk balkon rumah Anda ya. 7. Genteng Seng Ini merupakan jenis atau bahan genteng yang paling sering digunakan rumah-rumah lama atau zaman dulu di Indonesia. Dengan ukurannya yang panjang, Anda dapat menghemat biaya bila ingin menjadikan seng sebagai genteng. Namun, bila memasang genteng jenis ini, ada baiknya diberikan tambahan penguat seperti beberapa paku tebal agar tidak mudah lepas. Tips ingin menghemat biaya, pilihlah material genteng yang murah namun memiliki kualitas yang baik. 8. Genteng Asbes Penggunaan genteng asbes pada zaman sekarang memang sudah dikurangi. Memang harga lebih murah, pemasangan mudah dan bahan yang ringan membuatnya jadi daya tarik. Asbes terbuat dari serat yang mudah terlepas jika sudah lama terekspos perubahan cuaca. Bahkan, diketahui bahannya pun akan membahayakan Anda. Kami menyarankan untuk menggunakan asbes sebagai bahan genteng sementara sebelum mendapat jenis yang tepat. 9. Genteng Kanopi Baja Ringan Jenis genteng ini biasanya digunakan sebagai pemanis rumah dan pelindung bagi kendaraan Anda. Jika Anda memiliki ruang terbuka ekstra di sekitar rumah yang mau dijadikan sebagai tempat bersantai, penggunaan genteng ini juga banyak oleh orang Indonesia. Selain harga murah, ketahanan dan pilihan warna yang unik bisa jadi opsi. 10. Genteng Sirap Kayu Ulin Sebenarnya bahan genteng ini dapat terbuat dari jenis kayu apapun. Namun, disarankan untuk mencari yang terbuat dari kayu ulin. Hal ini agar genteng rumah Anda dapat bertahan lama, karena kayu ulin tergolong kuat. Nah, jika rumah Anda memiliki konsep minimalis, Anda tak perlu khawatir. Memilih genteng yang tepat untuk rumah minimalis tak sulit, karena banyaknya pilihan dengan rentang harga yang beragam. Simak jenis-jenis KPR di Indonesia melalui video berikut ini! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Hai gaes, balik lagi sama mimin, kalian team rumah klasik atau minimalis ? dewasa ini orang-orang banyak banget yang cari rumah dengan desain minimalis, walaupun begitu rumah dengan gaya klasik juga masih mendapat tempat loh di hati para pencari rumah. Eits, tapi bukan itu yang mau mimin bahas, kali ini mimin mau bahas bahan baku rumah yaitu kayu dan baja ringan.. Mimin akan bahas kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan serta tentang bagaimana penerapannya pada rumah minimalis. Yuk gaes simak artikel ini sampai selesai ya, cekidooott. ! Kayu Rangka atap kayu memiliki ketahanan yang cukup baik, kekuatannya pun sudah cukup baik. Bahan dasar kayu yang dijadikan rangka atap sendiri memilki banyak kelebihan. Rangka dengan kayu pada awalnya mudah untuk ditemukan dan memiliki harga yang relatif murah, namun seiring berjalannya waktu, material kayu semakin sulit untuk ditemukan, hal ini terjadi karena permintaan yang tinggi tidak seimbang dengan persediaan yang ada, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk sebuah pohon bisa ditebang dan diolah menjadi bahan bangunan. Karena kelangkaan ini lah pada akhirnya harga kayu melambung tinggi. Pada pemasangannya pun tidak dibutuhkan tenaga ahli, hampir semua pekerja bangunan di berbagai daerah memiliki kemampuan untuk memasang kayu sebagai rangka atap, jadi lebih mudah juga mencari tenaga tukang ya gaes. Selain itu, material kayu juga memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap tekanan. Kayu juga tidak akan berkarat. Kalau ada kelebihan pasti ada juga kekurangannya gaes. Kekurangan bahan dasar kayu ini yang pertama adalah mudah mengalami pengeroposan jika tidak dilapisi oleh cairan anti hama sebelumnya. Jadi, ada biaya tambahan untuk pelapis kayu ini agar tidak dirusak hama. Selanjutnya, material kayu juga tidak tahan terhadap perubahan cuaca dengan tingkat kelembaban yang tinggi, material kayu bisa berjamur dan / mengalami pembusukan. Kekurangan lainnya adalah material kayu ini juga cenderung mengalami perubahan bentuk seperti mudah melengkung, mengembang, atau menyusut tergantung suhu dan cuaca. Bobotnya berat dan sangat mempengaruhi struktur bangunan yang ada di bawahnya, serta mudah terbakar. Baja Ringan Baja ringan kini sudah banyak dijadikan alternative atas banyaknya kekurangan yang dimiliki kayu, beberapa diantaranya adalah baja ringan tidak mudah terbakar, dan memiliki ketahanan yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kayu. Baja ringan juga tidak memerlukan cairan pelapis anti hama dan baja ringan tidak mengalami pemuaian walau terkena perubahan cuaca sekalipun, sehingga tidak mudah berubah bentuk. Selain itu baja ringan tahan terhadap jamur dan pelapukan. Bobotnya yang ringan juga tidak mempengaruhi struktur bangunan yang ada di bawahnya. Dari segi harga, lambat laun baja ringan memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan kayu. Karena bahan pembuatannya mudah untuk didapatkan, sehingga baja ringan sangat mudah untuk ditemukan walau di pelosok sekalipun. Walaupun baja ringan memiliki segudang kelebihan, bukan berarti baja ringan tidak memiliki kekurangan lho gaes. Baja ringan memiliki kecenderungan mengalami korosi / karat jika lapisan terluarnya tidak maksimal failed. Selain itu, dibutuhkan tenaga ahli dalam pemasangan struktur atap dengan baja ringan ini, karena struktur atap harus lah presisi, jika tidak maka akan ada bagian dari struktur lainnya yang terganggu. Nah, lantas apakah rumah minimalis lebih cocok menggunakan rangka atap kayu atau baja ringan ? pada dasarnya adalah kembali pada pilihan masing-masing. Penggunaan kayu dan baja ringan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Selain itu dampak terhadap lingkungan akibat produksi kedua bahan bangunan ini pun berbeda. Jika kita banyak menggunakan kayu, efek buruknya adalah semakin banyak pohon-pohon yang ditebang. Dan jika kita menggunakan baja ringan, bisa saja limbah yang dihasilkan dari proses produksinya akan mencemari lingkungan jika tidak di kelola dengan baik. Pada rumah minimalis dengan ukuran yang tidak terlalu besar, menggunakan baja ringan adalah pilihan yang bijak, mengapa demikian ? penggunaan kayu sebagai rangka atap akan menjadi beban tambahan yang cukup berat bagi struktur rumah, hal ini bisa saja membahayakan si penghuni rumah lho gaes. Selain itu faktor harga pun perlu diperhitungkan, rangka atap dengan baja ringan memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan kayu, dan juga lebih awet. Itu lah beberapa kelebihan dan kekurangan kayu dan baja ringan gaes, di sakura sejahtera sendiri kami menggunakan baja ringan dengan kualitas terbaik sebagai rangka atap. Hal ini kami lakukan dengan maksud untuk memberikan yang terbaik bagi para pelanggan dan calon pelanggan kami. Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku, rajin cuci tangan dengan sabun / hand sanitizer, dan jangan lupa menggunakan masker saat bepergian ya gaes. Stay safe everyone ! 🙂